Pangkalpinang, Radarnyamuk.com ,-senin pagi tampak berdatangan ribuan massa dari berbagai daerah berkumpul di halaman depan pintu gerbang PT TIMAH.senin (06/09/25) dalam aksi yang digelar oleh Aliansi Tambang Rakyat Bersatu (ATB)
Massa bersatu berkumpul untuk melakukan unjuk rasa atas ketidak puasan mereka kepada PT TIMAH tentang harga tentang pertambangan yang dinilai tidak transparan.
Aksi yang awalnya berlangsung tertib tiba tiba menjadi ricuh ketika demonstran mulai melakukan pelemparan gelas minuman mineral hingga suasana makin memanas setelah aksi dorong dorongan demonstran dengan petugas pun terjadi saat para demontran berusaha merangsek masuk ke halaman gerbang PT TIMAH yang dijaga pagas betis dari APH,merasa terancam sehingga petugas pun menembakkan water canon ke arah para demonstran.Tidak jeda beberapa lama terdengar kembali ledakan ternyata tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.sebanyak 6 kali terdengar letusan ledakan peluru berisi gas air mata menyasar ke mana mana sehingga sempat mengenai anak kecil,bahkan ada demonstran yang mengalami luka di kepala.
Massa menuntut untuk menyesuaikan harga beli timah dan mendesak membubarkan Satgas Timah Nanggala dan Satgas Halilintar.
Massa sempat bubar sejenak setelah dipukul mundur menggunakan water canon dan gas air mata.Kemudian pukul 13.00 wib massa kembali berkumpul di depan gerbang tempat awal kumpul dimana PT Timah sebagai tuan rumah yang dituju oleh demonstran membuka ruang audensi untuk para kordinator lapang masuk kedalam untuk bernegosiasi tentang apa yang mereka tuntut.
Audensi dihadiri korlap wakil dari daerah Bangka Barat ,Bangka Selatan,Bangka Tengah bahkan turut hadir juga dari Belitung ikut serta dalam audensi tersebut.Tampak hadir wakil dari DPR Propinsi ,KAPOLDA BANGKA BELITUNG dan perwakilan dari PT TIMAH yang dihadiri ketua satgas Nanggala sebelum DIRUT PT TIMAH Hadir.





