PANGKALPINANG, RADARNYAMUK.com – Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan laut, PT Timah Tbk secara berkelanjutan melaksanakan program reklamasi laut melalui penenggelaman artificial reef atau terumbu buatan di wilayah operasional perusahaan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pemulihan ekosistem laut yang terdampak aktivitas pertambangan. Hingga medio 2016–2024, PT Timah telah menenggelamkan sebanyak 7.680 unit artificial reef di berbagai titik perairan Bangka Belitung. Selain itu, perusahaan juga menenggelamkan 3.105 unit fish shelter serta melaksanakan 1.475 unit transplantasi karang dalam periode yang sama.
Artificial reef yang ditenggelamkan dirancang menyerupai struktur karang alami agar dapat menjadi habitat baru bagi biota laut, terutama ikan-ikan karang yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Penenggelaman dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, komunitas nelayan, hingga akademisi.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara operasional tambang dan kelestarian lingkungan laut.