Pemkab Basel Antisipasi Dampak Iklim Kering Terhadap Produksi Pertanian

TOBOALI, RADARNYAMUK.com – Cuaca ekstrem yang diprediksi melanda wilayah Bangka Selatan pada musim kemarau tahun ini mendorong Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk segera mengambil langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ketahanan pangan.

Fenomena iklim kering yang berpotensi memperpanjang masa kemarau disikapi serius oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan. Pelaksana Tugas Kepala Dinas, Risvandika, menegaskan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan air serta menjaga kelembaban lahan pertanian. “Kami mengimbau para petani untuk mengatur penggunaan air secara bijak dan menjaga kondisi lahan agar tidak kering,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Dampak cuaca ekstrem dinilai dapat mengganggu pola tanam dan menurunkan produktivitas jika tidak diantisipasi dengan cepat. Untuk itu, Dinas Pertanian Basel memperkuat koordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan agar pendampingan terhadap petani semakin intensif.

Langkah konkret pun mulai dijalankan, seperti mempercepat proses olah tanah, memperluas lahan tanam padi hingga target peningkatan 15 persen dibandingkan tahun lalu, serta menyiapkan pompa air untuk mengatasi kekeringan. “Kami fokus pada sistem irigasi dan ketersediaan air, karena ini menjadi kunci menghadapi musim kemarau,” tambah Risvandika.

dapur-reza

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *