Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan event ini akan menjadi momentum penting untuk menggerakkan roda perekonomian daerah, terutama melalui partisipasi pelaku UMKM yang akan memeriahkan bazar selama kegiatan berlangsung.
“Kami berharap selain menjadi hiburan rakyat, acara ini juga mampu memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Bangka Selatan,” tambah Haris.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini akan melibatkan banyak unsur masyarakat, mulai dari perangkat daerah, komunitas olahraga, pelaku usaha, hingga organisasi sosial. Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci utama keberhasilan penyelenggaraan event berskala kabupaten ini.
“Kami ingin seluruh pihak terlibat aktif, baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, kegiatan ini dapat menjadi ikon baru Bangka Selatan yang membanggakan,” jelasnya.
Menurut Haris, Pemkab Bangka Selatan berkomitmen agar kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga memberikan manfaat nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta promosi potensi daerah.
“Melalui event ini, kita ingin memperlihatkan bahwa Bangka Selatan memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan potensi daerah yang besar. Ini kesempatan bagi kita untuk menampilkan karya terbaik sekaligus memperkuat identitas daerah,” tuturnya.
Rapat persiapan tersebut ditutup dengan pembentukan panitia pelaksana lintas instansi yang akan bertugas memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, lancar, dan sesuai jadwal pelaksanaan pada bulan Oktober mendatang.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berharap, melalui Event Tarkam Kemenpora dan Kemilau Pesona Bangka Selatan 2025, semangat kebersamaan, kreativitas, dan potensi ekonomi masyarakat dapat terus tumbuh. Kegiatan ini diharapkan menjadi simbol semangat gotong royong dan kebanggaan bagi seluruh warga Bangka Selatan, sekaligus memperkuat posisi daerah ini sebagai destinasi wisata budaya dan olahraga yang berdaya saing di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
